Senin, 15 Desember 2008

Jodohku adalah As

Jodohku adalah As
Awal pertemuanku dengan kartu As ketika bulan September 2006. Waktu itu aku masih duduk di kelas IX SMP semester 1.
Sebelumnya sudah cukup lama aku menggunakan kartu IM3 sebagai kartu sim untuk ponselku. Saat itu aku masih menganggap kalau kartu IM3 adalah kartu dengan tarif termurah antar sesama. Hem.....alasannya karena aku harus melanggengkan komunikasi dengan pacarku yang sama-sama satu angkatan.
Tapi....semenjak putus September 2006, aku jadi males pake kartu IM3 lagi. Aku ingin melupakan dan membuang jauh-jauh kenangan dengannya. Apapun tentangnya harus kubuang!!! Nah, akhirnya kuganti nomorku dengan nomor As 085226004922 sampai sekarang.
Banyak sekali kenanganku dengan nomor ini. Ketika ada musim ‘chating mig33 beta’ aku ingin menikmati tarif GPRS yang ada di kartu IM3 yang terkenal murahnya. Kubeli perdana IM3 di dekat SMA. Ini adalah ketidakjodohanku yang pertama dengan nomor IM3. Operator meminta untuk meregistrasi nomor ini ke 4444. Tapi susah!!! Berkali-kali dicoba, aku tak bisa mendaftarkan nomorku. Kubawa kartu ini ke counternya.
Mas Agus, si pengelola counter bersedia untuk mengurus kartu ini. Katanya kartu ini harus diregistrasi langsung ke gerai Indosatnya. Ya...kurelakan itu. Untung nggak bayar. Alhasil aku mendapati kartu IM3 ini bisa kupakai nge-net.
Mengurus 2 perdana itu sulit! Kuputuskan untuk meninggalkan kartu IM3 sementara. Selanjutnya kebablasan.
Kedua kalinya aku tak berjodoh dengan kartu IM3 lagi. Adikku minta ganti nomor As ke nomor IM3. Dia menyuruhku beli perdana di counter depan rumah. Kulaksanakan itu. Kedua kalinya aku tak bisa meregistrasikan kartu IM3. Akhirnya dengan terpaksa ditinggalkannya kartu itu.
Yang terakhir dengan kartu XL. Ramadhan 1429 Hijriah kemarin, ada acara XL : Buka Bareng di Sekolah. Ternyata aku tak paham bagaimana meregistrasinya. Sampai saat ini pun perdana XL tergeletak begitu saja tanpa kusentuh sama sekali di meja dalam rumah.
Itulah pengalamanku tentang jodoh dengan As. Sampai kapanpun akan kuusahakan menjaga As ini. Takkan kuganti dengan nomor yang lain. Aku terlanjur sayang.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

bonnie..
NESSYA dsini :))

lihat cerpenku di cerpen.net